• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Macam Macam Kecerdasan |Psicologi Pendidikan

 on Friday, November 24, 2017  

Macam macam kecerdasan
Guna memenuhi tugas
Mata kuliah  : psikolog pendidikan
Inayatul khafidoh, M.pd

Kelompok 1
Disusun oleh :
·         Ahmad mustaghfirin : 1703036058
·         Happy Ainun Ma’rif   :1703036052
·         Nurul Aini                    :1703036070
·         Kholilur Rohman         :1703036069

MPI 1B

Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan

Universitas islam negeri walisongo

2017/2018


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
                       Teori tentang kecerdasan majemuk adalah salah satu perkembangan paling penting dan paling menjanjikan dalam pendidikan dewasa ini.kecerdasan atau intelejensi seseorang dibawa dari pertama dilahirkan. Akan tetapi perkembangan kecerdasan atau intelegensi itu di dapatkan seseorang seiring perkembangannya dalam kehidupan.
                       Kecerdasan terbagi bagi menjadi tiga bagian, yaitu kecerdasan intelektual atau IQ, kecerdasan spiritual atau SQ, dan kecerdasan emosional atau EQ. Ketiga bentuk kecerdasan ini tidak dapat di pisahkan antara satu dengan yang lain.agaar terjadi keseimbangan maka ketiganya harus diasah dengan baik melalui suatu proses pembelajaran dan pengalaman pengalaman tersendiri.

B.RUMUSAN MASALAH
           Dalam rumusan konsep macam macam kecerdasan ini , penulis menulis rumusan masalah
1.      Apa itu kecerdasan majemuk
2.      Apa pengertian kecerdasan intelegensi
3.      Sebutkan macam macam kecerdasan
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Untuk mengetahui apa itu kecerdasan majemuk
2.      Untuk mengetahui  pengertian kecerdasan intelegensi
3.      Untuk mengetahui macam macam kecerdasan








BAB II
PEMBAHASAN
1.PENGERTIAN KECERDASAN MAJEMUK
Teori kecerdasan majemuk (KM) adalah validasi tertinggi gagasan bahwa perbedaan individu adalah penting. Pemakainnya dalam pendidikan sangat tergantung pada perkenalan, pengakuan, dan perhargaan terhadap setiap atau berbagai cara siswa (pelajar) belajar, di samping pengenalan, pengakuan dan penghargaan terhadap setiap minat dan bakat masing-masing pembelajar. Teorikecerdasan majemuk(KM) bukan hanya mengakui perbedaan individual ini untuk tujuan-tujuan praktis, seperti pengajaran dan penilaian, tetapi juga menganggap serta menerimanya sebagai sesuatu yang normal, wajar, bahkan menarik dan sangat berharga.
Howard Gardner, yang namanyasinonim dengan teori kecerdasan majemuk (KM) ini, mengisyaratkan, bahwa mungkin ada lebih banyak lagi kecerdasan daripada tujuh kecerdasan yang telah didefinisikannya, khususnya dalam budaya-budaya lain. Dengan demikian, daftar kecerdasan mejemuk (KM)-nyadapat disusun ulang dan di tambahkan. Tujuan riil membuat dan menyusun suatu daftar juga adlah “untuk mengangkat kemajumakan kecerdasan” (Gardner, 1993). Tidak menjadi soal, apakah ada jenis kecerdasan lebih banyak yang telah ditawarkan oleh Gardner kepada kita adalah langkah raksasa menuju suatu titik dimana individu dihargai dan keragaman dibudidayakan.
2.KECERDASAN INTELEGENSI
      Intelegensi berasal dari bahasa inggris " intelligence "yang juga berasal dari bahasa latin yaitu "intellectus dan intelegentia atau intellegere". Teori tentang intelegensi pertama kali di kemukakan oleh spearman dan Wynn jones poll pada tahun 1951. Intelegensi berasal dari bahasa latin,yang berarti memahami. Jadi intelegensi adalah aktifitas atau perilaku yang merupaka perwujudan dari daya atau potensi untuk memahami sesuatu.
Pengertian Intelegensi menurut beberapa pakar psikologi di antaranya adalah

  1. Claparedese dan Stern
Memberikan definisi intelegensi adalah penyesuaian diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru.
2.                   H.H.Goddard
Mendefinisikan intelegensi sebagai tingkat kemampuan pengalaman seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang langsung dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan dating.
3.                   David Wechsler
Intelegensi adalah kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.
                  Tingkat kecerdasan seorang anak yang ditentukan secara metodik oleh IQ (Intelligence Quotient) memegang peranan penting untuk suksesnya anak dalam belajar. Menurut penyelidikan, IQ atau daya tangkap seseorang dapat ditentukan seorang tersebut umur 3 tahun. Daya tangkap sangat dipengaruhi oleh garis keturunan genetik yang dibawanya dari keluarga ayah dan ibu disamping faktor gizi makan yang cukup.
IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai orang dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti penuaan dan kecelakaan. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid belajar dan memahami berbagai ilmu. Daya tangkap yang kurang merupakan penyebab kesulitan belajar pada seorang murid, disamping faktor lain, seperti gangguan fisik (demam, lemah, sakit) dan gangguan emosional. Awal untuk melihat IQ seorang anak adalah pada saat ia mulai berkata-kata. Ada hubungan langsung antara kemampuan bahasa si anak dengan IQ-nya. Apabila seorang anak dengan IQ tinggi maasuk sekolah, penguasaan bahasanya akan cepat dan banyak.

3.MACAM MACAM KECERDASAN
1. Kecerdasan Linguistik
   Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis.kecerdasan linguistik mewujudkan dirinya dalam kata-kata,baik dalam lisan maupun tulisan Orang tipe ini biasanya suka bermain scrable,bermain teka-teki silang,membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
Ciri-cirinya:  Senang bermain dengan kata-kata, menikmati membaca, diskusi dan menulis, suka membumbui percakapan dengan hal-hal menarik yang baru saja Ia baca atau dengar, suka mengerjakan.Dapat mengeja dengan sangat baik, senang bermain dengan kata-kata.
2. Kecerdasan logis-matematis
   Kecerdasan logis matematis ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.dan biasanya berhubungan dengan kemampuan ilmiah atau sering dicirikan sebagai pemikiran kritis .Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka suka memecahkan masalah matematis dan biasanya senang dengan permainan strategi seperti permainan catur,mereka cenderung menggunakan berbagai grafik baik untuk menyenangkan diri maupun menyampaikan informasi kepada orang lain.
Ciri-cirinya: senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak), senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci, senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan catur.  
3. Kecerdasan Spasial
   Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas dan mereka gemar menggambar,mengukir gagasan-gagasan yang ada dikepala dan sering menyajikan suasana serta perasaan hatinya melalui seni.dan biasanya orang yang memiliki kecerdasan ini cenderung mudah belajar melalui sajian-sajian visual seperti film,gambar video dan peragaan yang menggunakan model dan slaid.
Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam.
4. Kecerdasan badani-kinestetik
   Kecerdasan badani kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan mereka lebih nyaman mengomunikasikan informasi dengan peragaan atau pemodelan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik.
Cri-cirinya: gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik, cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri, senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
5. Kecerdasan Musikal
   Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.kecerdasan musikal mungkin yang paling sedikit dipahami dan setidaknya dalam lingkungan sekolah .yang paling sedikit didukung di antara jenis-jenis kecerdasan lain.anak-anak yang bersenandung,bersiul dan bernyanyi seringkali dipandang sebagai tindak tak patut ataupun dianggap mengganggu kelas.padahal anak-anak tipe kecerdasan ini sedang mempertontonkan kecerdasan musikalnya.
Ciri-cirinya: yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi.
6. Kecerdasan Interpersonal
   Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain.dan ia lebih suka bekerja secara kelompok ataupun belajar sambil berinteraksi dan bekerja sama . dan biasanya kerap bertindak sebagai penengah atau mediator dalam perselisihan ataupun pertikaian.
Ciri-cirinya: senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite, lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
7. Kecerdasan Intrapersonal
   Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.kecerdasan intrapersonal tinggi umumnya mandiri,tak tergantung pada orang lain,dan yakin pada pendapat sendiri yang kuat tentang hal-hal yang kontroversial,mereka mempunyai rasa percaya diri yang besar serta senang bekerja berdasarkan program sendiri dan hanya dilakukan sendirian.
Ciri-cirinya: sering menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri, memunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain.
MACAM MACAM KECERDASAN MENURUT ILMU PSIKOLOG
1. Intelegence of Nature (Kecerdasan Natural)
Orang dengan kecerdasan natural ini memiliki kepekaan terhadap alam dan mencintai alam. Mereka baik dalam berhubungan dengan alam atau lingkungan dan senang memelihara hewan atau merawat tanaman. Orang dengan kecerdasan ini baik dalam bidang biologi.

2. Intelegence of Exixtence (Kecerdasan Intuitif)
Kecerdasan intuitif merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam insting. Orang dengan kecerdasan ini memiliki tingkat insting yang baik. Orang dengan kecerdasan ini mengetahui seseuatu hal tersebut benar atau salah melalui perasaan atau insting alami yang dimilikinya. Kecerdasan ini sangat peka terhadap kehidupan dan makna hidup.
3. Kecerdasan Numerik
Kecerdasan nurmerik mendasari kecerdasan logika. Orang yang memiliki kecerdasan numerik ini sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan angka dan memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dalam menyelesaikan persoalan matematis. Orang dengan kecerdasan ini sangat tertarik dengan angka, data statistik, dan memiliki pemikiran yang tenang dan rasional. Orang dengan kecerdasan ini baik dalam pekerjaan yang berhubungan dengan hitung menghitung misalnya akuntansi, ekonomi, dan sebagainya.
Spatial intelegence hampir mirip dengan kecerdasan visual dimana seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan atau skil mental dalam menyelesaikan masalah berdasarkan visualisasi suatu objek dari berbagai sudut pandang, dan mengetahui detail atau regoknisi gambaran. Intelegensi spatial ini menjadi lebih efektif dalam pemecahan masalah dalam area yang nyata, orientasi terhadap benda atau objek, dan investigasi.
5. Kecerdasan Emosional /Emotional Quotient (EQ)
EQ merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali emosi dalam dirinya sendiri dan mengenal perasaan orang lain. Kecerdasan ini dapat menjalin hubungan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan ini akan memiliki perilaku sabar dalam menghadapi masalah, dapat menahan emosi, dan juga mampu memahami emosi orang lain. Orang dengan kecerdasan ini cenderung mementingkan kepentingan orang lain dari pada kepentingan dirinya sendiri.
6. Kecerdasan Spiritual /Spiritual Quotient (SQ)
SQ merupakan kecerdasan spiritual yaitu orang memiliki kemampuan untuk mempelajari hal hal spiritual atau agama dan mengajarkannya pada orang lain melalui bimbingan, atau merencanakan sesuatu untuk tujuan hidupnya. Orang dengan kecerdasan ini juga mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan hidup yang dialaminya. SQ juga mampu membangun diri sendiri dan orang lain secara utuh dan menyelesaiakan masalah dengan kaidah- kaidah dan nilai spiritual yang diyakini.
7. Adversity Quotient (AQ)
AQ merupakan kemampuan orang untuk mengatasi kesulitan kesulitannya dan mampu menilai suatu hal yang sekiranya akan mendatangkan masalah untuk dirinya. Orang yang memiliki kecerdasan AQ mampu mengatasi permaslahan dengan baik, meningkatkan mutu diri, dan mendorong inovasi. Orang dengan kecerdasan ini juga pantang menyerah dan tidak takut terhadap tantangan. Menurutnya tantangan merupakan peluang untuk menjadi lebih tinggi lagi.
8. Kecerdasan Sosial
Kecerdasan sosial juga disebut juga kecerdasan intrapersonal. Orang dengan kecerdasan ini sangat baik dalam hubungan dan interaksi dengan orang lain dan lingkungannya. Mereka mampu memahami situasi, kondisi, perasaan orang lain dan menempatkan dirinya sesuai pada situasi tersebut. Orang dengan kecerdasan ini sangat mudah diterima oleh masyarakat dan pandai dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Orang dengan kecerdasan ini mampu mengkoordinasikan orang orang disekitarnya dengan baik dan dipercaya.

    
    
    




BAB III
KESIMPULAN
     Kecerdasan atau intelegensi seseorang dibawah dari pertama dilahirkan.akan tetapi perkembangan kecerdasan atau intelegensi itu di dapatkan seseorang seiring perkembangannya dalam kehidupan.
Tidak ada seorang normalpun yang hanya memiliki satu jenis kecerdasan,sejatinya hampir setiap orang mempunyai beberapa jenis kecerdasan sekaligus,sebagian orang bahkan mempunyai semuannya walaupun sebagian jauh lebih berkembang dari pada lainnya.


















DAFTAR PUSTAKA
Purwanto(penerjemah). 2016.multiple intellegences. Bandung:nuansa cendekia.
Sumadi Suryabrata, 2006 Psikologi Pendidikan ,Jakarta :T. Raja Grafindo Persada,
Linda L.Davidoff, 2000. Psikologi Suatu Pengantar,Jakarta : Erlangga,
Saifuddin Azwar, 2002. Psikologi Intelegensi,Yogyakarta : Pustaka Pelajar,



Macam Macam Kecerdasan |Psicologi Pendidikan 4.5 5 FathanID Friday, November 24, 2017 Macam macam kecerdasan Guna memenuhi tugas Mata kuliah  : psikolog pendidikan Inayatul khafidoh, M.pd Kelompok 1 Disusun o...


No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang bijak Hormati orang orang diseketarmu yang sudah bersusah payah menulis artikel ini.

J-Theme